Minggu, 07 April 2013

SIMBAH WURI : BEDAKAN DAKWAHKU DENGAN EYANG SUBUR, ADI BING SLAMET !


POSTED BY RARAS WURI MISWANDARU ON 02.01 NO COMMENTS
Penggerak Dakwah Anak-anak dan Pemuda
Simbah Wuri Guru Ngaji YGNI, Papua
Seperti yang suda sampaikan pada tulisan terdahulu : Beda Eyang Subur dan Simbah Wuri bahwa kecenderungan selebritis bahkan sebagian masyarakat Indonesia mencari ketenaran, harta dan ketenaran dengan cara-cara yang salah dan diluar nalar.

Seperti Kasus Adi waktu terpuruk mencari pencerahan datang Eyang Subur yang dipercaya sebagian sebagai sang pencerah . Sebetulnya syah-syah saja Adi Bing Slamet mendatangi eyang, embah, simbah dan lain-lainnya . Yang menjadi masalah adalah yang didatangi itu memberikan bimbingan berdasarkan alquran dan sunnah atau tidak, dan juga orang tersebut beragama Islam yang menjalankan sunnah Muhammad dengan baik atau tidak. Kalau tidak orang tersebut pasti akan memberikan bimbingan yang akan menjauhkan dari Allah SWT atau hanya akan menambah persoalan dikemudian harinya.

Seperti yang sudah sampaikan, saya berdakwah sebagi Gurungaji YGNI di Yayasan YGNI Banyumas dan di Karomah Maunah untuk perbaikan lingkungan dengan mendirikan sekolah dandiniyah gratis  kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak dan pemuda / Karangtaruna yang berkualitas serta pelayanan kesehatan tetapi tidak ada masyarakat yang peduli dan mau membantu  bahkan masyarakat memusuhinya , padahal murid / santri sampai ratusan butuh perhatian dan bantuan mereka.

Orang-orang yang sedang ingin mencapai cita-citanya baik itu sekolah, kenaikan jabatan, jodoh, rezeki, kesehatan atau keturunan harus lebih peduli dan mau membela dan membantu orang-orang yang berdakwah demi tegak dan kejayaan Islam bukannya malah memusuhinya tapi malah mencari orang pintar /dukun

Buat Adi Bing Slamet atau Masyarakat lainnya lihat dan bedakan guru spiritual dengan orang yang sedang berdakwah memperjuangkan kejayaang Islam , lihat guru spirtualmu itu arang yang sholeh dan shidiq atau tidak ? agar tidak sesat dan menyesatkan orang lain.

BEDA EYANG SUBUR DAN SIMBAH WURI | JALAN FASIQ DAN MUSYRIK ATAU RABANY ?


POSTED BY RARAS WURI MISWANDARU ON 05.31 

Eyang Subur, Pengobat dukun
Beda Simbah Wuri Gurungaji YGNI dan Eyang Subur
PEMUDA PAKARTI. Perseteruan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur mucul tiap hari di televisi sehingga menjadi berita paling ngetop selama 2 minngu di bulan maret dan kayaknya masih berlanjut di minggu-minggu kedepan.Eyang subur banyak dipercaya mempuyai "berkah"  sehingga banyak orang-orang kaya dan selebritis dikordinir dan terorganisir untuk bisa ikut dan diikutkan dalam pertemuan ( katanya pengajian) . Tapi yang dibahas dalam pengajian itu jauh dari nilai-nilai Islam bahkan hanya menjauhkan dari Islam , itu kata bekas pengikutnya Artis Adi Bing Slamet. Adi Bing Slamet merasa dibohongi dan disesatkan oleh Eyang Subur.

Sementara Eyang Subur awalnya dipercaya bisa memberikan berkah dan kesuksesan dan bisa melakukan penyembuhan berbagai penyakit tentunya dengan cara-cara sesat menurut Adi BS.

Jadi menurut berita di infotainment baik dari pengikut maupun yang menentangnya dapat disimpulkan bahwa Eyang Subur itu :

  1. Paranaromal orang tua handal yang dapat membantu berbagai masalah para pengikutnya
  2. Orang Pintar/Orang Tua yang punya pengaruh untuk mengeruk kepentingan pribadi.
  3. menyebarkan pahat sesat kepada masyarakat khususnya kepada pengikutnya.
  4. Orang yang berpengaruh pada kalangan atas / artis Tapi yang jelas yang diajarkan oleh Eyang Subur jauh dari nilai-nilai Syariat Islam.

Di Purwojati ada Guru ngaji di lembaga YGNI berdakwah untuk kejayaan Islam yang berdasarkan Alquran dan Sunnah dan juga melayani pengobatan yang syar`i dan konsultasi berbagai masalah yang dilandasakan pada Alquran dan Sunnah tapi sayangnya ia mendapat banyak musuh baik karena merasa tersaingi lembaganya maupun karena pemahaman keagamaan lawannya yang mengaku paling benar sendiri selalu dibantah dengan baik.

Pelayanan dan bakti Simbah Wuri yang selama dilakukan adalah :
  1. Mendirikan sekolah keagamaan lewat YGNI Banyumas formal dan non formal
  2. Mendirikan berbagai organisasi diantarangya FKGNI, Pemuda Pakarti , Swara Lantangdll.
  3. Menjadi pengurus berbagai organisasi : BPTKI Banyumas, MUI dan FKAUB Purwojati, dll
  4. Melayani pengobatan dan konsultasi berbagai masalah (Karomah Maunah)diantaranya :
  • Pengobatan Hijamah/bekam (sesuai sunnah nabi) dapat mengobati berbagai macam penyakit
  • Pengobatan Refleksi juga dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
  • Penyembuhan lewat Herbal 
  • Penyembuhan lewat doa/ rukyah (baik sakit lahir maupun batin termasuk gangguan jin, setan, sihir, santet dengan ruqyah syar`iah.
  • Penyakit yang sudah ditangani selama ini adalah : sakit kanker, darah tinggi, maag, kolesterol tinggi , susah keturunan, lemah syahwat, dll termasuk juga pelayanan doa untuk susah jodoh, susuah kerja dll)

Dari Tulisan dapat disimpulkan Eyang Subur dan Simbah Wuri sama-sama melayani orang yang kesusahan dan kesulitan serta yang ingin dibantu tapi bedanya Eyang Subur banyak melayani orang kaya/elit dan banyak mendapat simpati dan dukungan walau yang diajarkan Sesat dan Menyesatkan (itu kata yang yang menentangnya) ,Tapi Simbah Wuri banyak melayani orang miskin.kecil tapi banyak mendapat musuh karena iri dan lainnya padahal yang dilakukan sesuai alquran dan sunnah dan membantu orang miskin

Penulis Adalah Anggota Pakarti

Sumber ; Pemuda pakarti

Kamis, 04 April 2013

Standar Kompetennsi Guru Ngaji YGNI dan FKGNI

Standar Kompetennsi Guru Ngaji YGNI dan FKGNI

Shidiqiin Wara`, Simbah Wuri
Shidiqiin Wara` , Gurungaji YGNI
Raras Wuri Miswandaru, 4 April 2013, Adalah Pedoman pokok berisi seperangkat kemampuan dasar yang harus dimiliki Guru Ngaji YGNI yaitu guru yang mendakan kegiatan dibawah Yayasan Guru Ngaji Indonesia (YGNI)  dan mengikat unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggara atau pengajar satuan pendidikan keagamaan seperti pesantrenMadrsah Diniyah (Madin ) atau sering disebut Diniyah Takmiliyah baik formal maupun non formal, TPQ, TKQ, dan lainnya, peningkatan kemampuan guru ngaji YGNI, dan pengelolaan lembaga Keagamaan dibawah Yayasan YGNI.

Kenapa standarisasi kompetensi guru ngaji YGNI sangat penting dan diperlukan ? karena dari survai dan penelitian kami bahwa banyak guru ngaji berkemampuan rendah dalam penguasaan agama Islam sehingga menciptakan santri yang mutu keislamannya juga rendah pula. rendah dalam keilmuan maupun kualitas kepribadian Islamnya.

Diantara kendala yang dihadapi para guru ngaji asatidz dan asatidzah yaitu :
  1.  Guru ngaji hanya mengajarkan baca alquran saja padahal banyak orang non Islam juga sudah bisa baca alquran.
  2.  Memahami dalil berdasarkan kelompoknya saja sehingga mengaku paling benar sendiri lainnya sesat.
  3. Hanya mengajar berdasarkan pendapatnya atau golongannya dan tidak punya ghirah menghidupkan sunnah dan atau mempersatukan Islam demi kejayaan Umat Islam.

Sebetulnya masih ada beberapa yang menjadi kendala tetapi yang terbesar adalah yang diatas.
Standar Kompetensi Guru ngaji YGNI dan FKGNI

Dari hasil penelitian tadi maka Yayasan Guru Ngaji Indonesia memutuskan guru ngaji YGNI harus punya standar kompetensi sendiri yang bisa diandalkan baik di lingkungan sendiri maupun oleh kelmpok lain atau bahkan oleh Pemerintah.

Adapun Standar Kompetensi Gurungaji YGNI dan FKGNItersebut yaitu :
1.    Beraqidah Islamiyah yang kuat
Guru ngaji YGNI dan FKGNI beraqidah Islamiyah yang kuat dan tidak terpengaruh aqidah atheism, materialisme, sosialisme dan lainnya, sehingga perlu pendidikan dan pelatihan materi Aqidah Islam agar terjadi kesepahaman.
2.      Ikhlas dalam menghidupkan sunnah
Mengajarkan keislaman harus berdasarkan Alquran dan sunnah serta guru ngaji harus punya kemamuan untuk menghidupkan sunnah diwaktu orang lain menjauhi sunnah, sehingga menjadi contoh bagi lingkungannya.
3.      Punya ghirah memajukan dan mengembalikan kejayaan umat dengan persatuan dan kesatuan Umat Islam 
Setiap guru ngaji YGNI harus punya ghirah atau kemauan yang kuat untuk menghidupkan Islam dan mengembalikan kejayaan Umat Islam tanpa membedakan faham, golongan dan suku karena dasar kehancuran Umat Islam disebabkan oleh perpecahan yang disebabkan oleh ashobiyah tersebut. Dan setiap guru ngaji tidak mudah terpengaruh oleh pemahaman yang keliru yang menyebabkan perpecahan umat. Kita ambil i`tibar kasus Ali RA dan Aisyah bersama kelompoknya masing-masing,  mereka sama-sama mengalami bertemu nabi Muhammad SAW dan juga sama-sama keluarga Rasulullah tapi mereka bertempur. Siapakah yang benar ? Mereka semua AHLI SUNNAH .
4.      Punya kemampuan untuk mengembangkan umat secara sosial  ekonomi bukan secara pengetahuan islam saja.
Setiap Guru ngaji YGNI harus mampu dan punya keinginan kuat untuk mensejahterakan lingkungannya sehingga perlu dukungan dari lingkungannya. sehingga umat tidak dalam penderitaan yang berkepanjangan akibat politik materialisme orang-orang kafir.
5.      Berpendidikan cukup sesuai kebutuhan sehingga perlu pendidikan dan pelatihan yang terstruktur dan memadai.
Demikian pokok standar kompetensi Guru Ngaji YGNI sehingga nantinya Guru Ngaji YGNI ilmunya bertambah dan bisa menjadi  contoh bagi para penggerak dakwah dan tidak mudah dikalahkan oleh orang-orang kafir.


SEJARAH FORUM KOMUNIKASI GURU NGAJI (FKGNI)

TEST
 

Blogger news

Blogroll

About